Sebelumnya, saya mau cerita sedikit tentang diri saya. Saya adalah working mom dengan 1 todler berusia 2tahun 3bulan. Selama kerja, anak diasuh oleh seseorang yang masih saudara.
Sebulan lalu yang jaga anak saya ini berencana untuk mencari pekerjaan baru (karena background dia sebelumnya memang kerja kantoran) dikarenakan ingin mencari penghasilan lebih besar untuk mencukupi kebutuhan dan cicilan-cicilan dia saat ini.
Singkat cerita, dapatlah jalan keluar untuk permasalahan yang jaga anak saya ini, sebutlah namanya si H. Dibantu oleh mamah saya dan sepupu saya si N. Nama disamarkan yah bun….
Dengan ada ucapan sebelumnya oleh si N ke si H. “sudah yah, sudah dicarikan jalan keluarnya, jadi bisa lanjut jaga G (inisial anak saya)” Dan si H mengiyakan.
Oke dong,, masalah kelarrr. Ehhh tiba-tiba malam tadi, saya dapet WA dari H. Bahwa dia ijin pamit untuk jaga G, karena dapat pekerjaan.
Dan mulai kerja senin nanti, saya cuma punya waktu 3hari 😦
Marah, kesal, kecewa, sedih….. Kenap gini, kenapa dadakan. Bukan bukan karena dia kerja, itu hak dia. Tp kenapa mendadak seperti ini, kenapa harus begini caranya. Bukan kemarin sudah mengiyakan untuk tetap jaga G. Kenapa ujungnya seperti ini. Saya sedih Ya Rabb…..
But, life must go on…. Pilihan kami dan suami hanya daycare. Tetapi terhambat oleh biaya daycare. Sore ini, saya dan suami mau survei ke daycare. Semoga dapat jalan terbaik, solusi terbaik, hanya itu yang harapkan saat ini. Amin…..
MRT 
Tinggalkan komentar